Kodam IX/Udayana Gelar Upacara Penjamasan Pataka “Praja Raksaka

Gianyar – Sebagai bentuk penghormatan terhadap Pataka Praja Raksaka menjelang hari jadi ke 67 Kodam IX/Udayana yang jatuh pada tanggal 27 Mei 2024 besok, Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Bambang Trisnohadi secara langsung memimpin acara Tradisi Penjamasan atau Pensucian Pataka Kodam IX/Udayana “Praja Raksaka” yang dilaksanakan di Pura Kahyangan Jagat Bukit Dharma Durga Kutri, Desa Buruan, Kecamatan Blahbatuh, Kabupaten Gianyar, pada Minggu (26/5/2024) malam.

Acara Tradisi diawali dengan pembukaan selubung Pataka Kodam IX/Udayana “Praja Raksaka” oleh Pangdam IX/Udayana. Selanjutnya dilaksanakan prosesi Penjamasan/Penyucian dan persembahyangan bersama secara agama Hindu yang dipimpin oleh Sulinggih Ida Pedanda Istri Griya Wayahan Buruan. Selesai prosesi persembahyangan, selubung Pataka kemudian kembali ditutup oleh Pangdam IX/Udayana.

Dalam sambutannya, Pangdam IX/Udayana menyampaikan bahwa Pataka Kodam IX/Udayana “Praja Raksaka” ini pada hakekatnya merupakan lambang atau simbol penjelmaan sebagai media konsentrasi, pemusatan kepemimpinan dan cita-cita Kodam IX/Udayana. Dengan adanya simbol atau lambang ini diharapkan tumbuh semangat jiwa korsa dan soliditas dalam satu ikatan batin yang kuat sehingga cita-cita dapat tercapai.

“Tujuan dilaksanakannya acara tradisi ini adalah untuk memohon kepada Tuhan Yang Maha Esa agar seluruh Prajurit Kodam IX/Udayana diberikan kekuatan, keselamatan serta pemikiran yang jernih dan suci sehingga mampu mengemban tugas tanggung jawab yang diberikan negara. Saya memberikan penghargaan yang setinggi-tingginya atas kinerja seluruh Prajurit dan PNS Kodam IX/Udayana yang telah berkomitmen dalam menyukseskan berbagai program satuan, sehingga dapat terlaksana dengan baik, aman dan lancar,” ungkap Pangdam.

Lebih lanjut Pangdam menekankan kepada Prajurit Udayana atau Prajurit Praja Raksaka yang berarti pelindung rakyat, agar memegang teguh dan terapkan makna tersebut dalam setiap pelaksanaan tugas maupun kehidupan sehari-hari, karena pada hakikatnya rakyat adalah ibu kandung TNI. Sebagaimana pesan Kasad, untuk harus hadir di tengah-tengah rakyat dan menjadi pelopor dalam mengatasi kesulitan rakyat, serta ciptakan solusi kreatif dalam membantu meningkatkan kesejahteraan di wilayah.

“Saya mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya atas kerja sama, partisipasi dan kontribusi nyata seluruh masyarakat Gianyar yang telah turut serta hadir pada malam hari ini. Saya harap keharmonisan dan kebersamaan yang telah terbina selama ini senantiasa dapat dipelihara dengan baik sehingga akan menjadi kekuatan yang tangguh dalam menjaga keutuhan NKRI di wilayah Bali, Nusa Tenggara Barat dan Nusa Tenggara Timur,” demikian pungkas Pangdam.

Acara tradisi yang berjalan dengan khidmat tersebut diakhiri dengan penyerahan Punia oleh Pangdam IX/Udayana kepada Bendesa Adat Durga Kutri Desa Buruan. Turut hadir pada acara tersebut diantaranya Kasdam IX/Udayana, Irdam IX/Udayana, Kapoksahli Pangdam IX/Udayana, Para Danrem Jajaran Kodam IX/Udayana, Asrendam IX/Udayana, Para Asisten Kasdam IX/Udayana, LO AL, LO AU, Dan/Kabalakdam IX/Udayana, Penglingsir Puri Blahbatuh, Camat Blahbatuh, serta undangan lainnya. (Pendam IX/Udy)

from Blogger https://ift.tt/6b4FA1m
via IFTTT

Tinggalkan komentar