Upaya Terpadu Cegah Stunting, Polsek Blahbatuh Kawal Posyandu Di Bangunliman Buruan

Bali – Stunting pada anak memang harus menjadi perhatian dan diwaspadai. Kondisi ini dapat menandakan bahwa nutrisi anak tidak terpenuhi dengan baik. Jika dibiarkan tanpa penanganan, stunting bisa menimbulkan dampak jangka panjang kepada anak. 

Anak tidak hanya mengalami hambatan pertumbuhan fisik, tapi nutrisi yang tidak mencukupi juga memengaruhi kekuatan daya tahan tubuh hingga perkembangan otak anak. 

Menurut definisi WHO sendiri, Stunting adalah gangguan tumbuh kembang anak yang disebabkan kekurangan asupan gizi, terserang infeksi, maupun stimulasi yang tak memadai.

Intervensi dalam mencegah stunting, salah satunya dengan melalui posyandu atau puskesmas.Sebagaimana kegiatan Posyandu di Banjar Bangunliman diamankan oleh Bhabinkamtibmas Buruan Aiptu I Nyoman Putra, Sabtu/20 April 2024.

Seijin Kapolres Gianyar AKBP Ketut Widiada,S.I.K Kapolsek Blahbatuh Kompol I Made Berata,S.H. mengatakan bahwa pengamanan posyandu pencegahan Stunting menjadi salah satu atensi pihaknya.

“Kita ketahui bersama bahwa Posyandu berperan penting dalam mencegah Stunting, sebagaimana arahan pemerintah bahwa pencegahan Stunting menjadi salah satu prioritas, ujarnya.

Posyandu yang dilaksanakan oleh Kader Posyandu merupakan salah satu Intervensi gizi spesifik dilakukan oleh sektor kesehatan  melalui Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) dan Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu). Sedangkan Intervensi gizi sensitif dilakukan oleh sektor lain di luar kesehatan yang terkait dengan upaya penanggulangan stunting. (,()).)

from Blogger https://ift.tt/Qwv3bna
via IFTTT

Tinggalkan komentar